LG G Flex
LG G Flex : Ponsel Dengan Layar Melengkung Yang Revolusioner

LG G Flex : Ponsel Dengan Layar Melengkung Yang Revolusioner

LG G Flex : Ponsel Dengan Layar Melengkung Yang Revolusioner

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
LG G Flex
LG G Flex : Ponsel Dengan Layar Melengkung Yang Revolusioner

LG G Flex Adalah Salah Satu Inovasi Revolusioner Di Dunia Smartphone Yang Di Rilis Pertama Kali Pada Tahun 2013 Oleh LG Electronics. Smartphone ini di kenal sebagai salah satu perangkat pertama yang hadir dengan layar melengkung fleksibel. Dan membawa perubahan signifikan dalam desain ponsel yang pada saat itu. Karena di dominasi oleh perangkat dengan layar datar. Maka desain dan layar melengkung adalah dua aspek paling menonjol dari ponsel ini. Sehingga menjadikannya berbeda dari smartphone lain pada masanya. Oleh sebab itu ponsel ini hadir dengan desain melengkung secara vertikal, mengikuti kontur wajah pengguna.

Lengkungan ini membuat LG G Flex terasa lebih ergonomis saat di genggam. Terutama ketika di gunakan untuk menelepon atau di simpan di saku. Secara estetika, desain ini memberikan kesan futuristik dan inovatif di bandingkan dengan ponsel konvensional yang umumnya datar. Maka desain melengkung tersebut di dasarkan pada studi ergonomis, yang menunjukkan bahwa bentuk melengkung lebih sesuai dengan kontur wajah manusia. Sehingga lebih nyaman di gunakan saat berbicara di telepon. Karena bentuknya yang melengkung mengikuti bentuk wajah. Dan mikrofon lebih dekat ke mulut saat menelepon, yang di klaim meningkatkan kualitas suara.

Dengan layar melengkung memberikan sudut pandang yang lebih baik ketika menonton video atau bermain game dalam mode landscape. Sehingga memberikan pengalaman yang lebih imersif. Oleh sebab itu layar yang menggunakan teknologi P-OLED merupakan salah satu jenis OLED yang lebih fleksibel karena menggunakan lapisan plastik, bukan kaca. Hal ini memberikan ketahanan lebih baik terhadap benturan. Dan memungkinkan layar tersebut melengkung tanpa merusak komponen di dalamnya LG G Flex.

LG G Flex Mampu Memberikan Warna Cerah Dan Kontras Yang Tinggi

Layar berukuran 6 inci ini melengkung secara vertikal, dengan resolusi 720 x 1280 piksel (HD). Meskipun resolusi ini tergolong lebih rendah untuk ponsel berukuran besar. Tetapi teknologi OLED pada layar LG G Flex Mampu Memberikan Warna Cerah Dan Kontras Yang Tinggi. Sehingga gambar tetap tampak hidup dan lengkungan layar memberikan efek “wrap-around,” yang membuat pengguna merasa lebih terlibat dalam konten visual. Terutama saat menonton video dalam posisi horizontal. Oleh sebab itu layar melengkung sedikit membantu mengurangi pantulan cahaya eksternal. Yang membuat layar lebih nyaman di lihat di berbagai kondisi pencahayaan.

Selain itu, teknologi layar P-OLED memungkinkan perangkat ini memiliki fleksibilitas yang lebih besar di bandingkan dengan layar konvensional. Sehingga layar ini dapat menahan tekanan dan sedikit bengkok tanpa merusak struktur internalnya. Dan memberikan daya tahan tambahan terhadap benturan atau tekanan. Oleh sebab itu sejalan dengan desain futuristiknya, bagian belakang ponsel juga menggunakan bahan khusus yang memiliki kemampuan “self-healing” atau memperbaiki sendiri goresan kecil. Hal ini menambah daya tarik ponsel, terutama bagi pengguna yang sering mengalami goresan pada casing ponsel akibat penggunaan sehari hari.

Dengan desain dan layar melengkung ponsel ini bukan hanya memberikan tampilan unik dan futuristik. Tetapi juga membawa beberapa manfaat fungsional. Oleh sebab itu desain ini juga meningkatkan kenyamanan penggunaan saat menelepon. Serta memudahkan penyimpanan, dan memberikan pengalaman menonton yang lebih baik. Sehingga layar P-OLED yang fleksibel juga memberikan ketahanan lebih baik dibandingkan dengan layar kaca konvensional, yang menambah nilai inovasi ponsel ini. Dan fitur Self-Healing Back Panel pada ponsel ini adalah salah satu inovasi paling unik yang membedakan ponsel ini dari perangkat lainnya.

Menjaga Tampilan Ponsel Tetap Mulus Dan Seperti Baru

Teknologi ini memungkinkan bagian belakang ponsel untuk memperbaiki sendiri goresan kecil secara otomatis dalam waktu singkat. Dan memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan akibat penggunaan sehari hari. Maka panel belakang ponsel di lapisi dengan lapisan polimer khusus yang memiliki kemampuan untuk mengisi kembali goresan kecil. Oleh sebab itu ketika permukaan ponsel tergores oleh benda tajam seperti kunci. Permukaan polimer ini akan merespons dengan “memperbaiki” goresan tersebut melalui proses pemulihan yang di picu oleh suhu lingkungan dan sifat bahan yang elastis. Sehingga teknologi ini bekerja lebih efektif pada goresan kecil dan ringan daripada goresan yang lebih dalam.

Proses pemulihan ini bisa memakan waktu mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam. Tergantung pada kedalaman goresan dan suhu lingkungan. Maka pada suhu yang lebih hangat, proses pemulihan akan berjalan lebih cepat. Karena goresan kecil yang biasanya muncul akibat penggunaan sehari hari, seperti dari benda tajam yang ada di saku. Atau saat ponsel di letakkan di atas permukaan kasar, dapat di perbaiki secara otomatis oleh lapisan self-healing. Hal ini membantu Menjaga Tampilan Ponsel Tetap Mulus Dan Seperti Baru lebih lama. Tanpa perlu menggunakan pelindung tambahan seperti casing atau skin.

Dengan teknologi ini, pengguna tidak terlalu perlu khawatir akan goresan kecil. Dan mungkin tidak perlu menggunakan casing tambahan yang biasanya melindungi ponsel dari goresan. Hal ini juga mempertahankan desain asli ponsel yang futuristik dan elegan. Sehingga fitur ini memastikan ponsel tetap terlihat bersih dan premium, bahkan setelah penggunaan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu bagi pengguna yang memperhatikan estetika perangkat. Teknologi ini sangat menarik karena membuat ponsel tetap tampak baru lebih lama.

Di Lengkapi Dengan Kamera Belakang 13 Megapiksel

Meskipun teknologi self-healing cukup efektif dalam mengatasi goresan kecil. Tetapi fitur ini memiliki keterbatasan dalam hal goresan yang lebih dalam. Sehingga goresan besar atau kerusakan yang lebih parah akibat jatuh atau benturan kuat tidak akan sepenuhnya hilang melalui proses pemulihan ini. Jadi, meskipun teknologi ini menawarkan perlindungan yang baik terhadap kerusakan sehari hari. Tetapi perlindungan fisik tambahan masih di perlukan untuk kejadian yang lebih ekstrem. Maka di bagian performa, ponsel ini tidak kalah dengan ponsel flagship lain pada masanya. Karena di tenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 800 dengan kecepatan 2.26 GHz, dan di padukan dengan RAM 2GB.

Oleh sebab itu ponsel ini mampu menangani multitasking dengan lancer. Serta memberikan performa yang memadai untuk menjalankan aplikasi dan game berat. Dan ponsel ini juga di lengkapi dengan memori internal 32GB, meskipun sayangnya tidak mendukung slot kartu microSD untuk ekspansi memori. Tetapi baterainya berkapasitas 3500mAh, yang pada saat itu termasuk besar, yang menjadikan ponsel ini mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan normal. Maka dari sisi kamera, ponsel ini Di Lengkapi Dengan Kamera Belakang 13 Megapiksel yang mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi.

Meskipun belum di lengkapi dengan fitur OIS yang biasa di temukan pada beberapa flagship lainnya. Tetapi untuk perekaman video, kamera ini mampu merekam video dalam resolusi Full HD 1080p. Karena di bagian depan, terdapat kamera 2.1 megapiksel untuk kebutuhan selfie dan video call. Yang meskipun tidak begitu unggul di masa kini, pada tahun 2013 sudah cukup memadai untuk kebutuhan dasar komunikasi video. Oleh sebab itu meskipun memiliki banyak fitur menarik, ponsel ini tidak terlepas dari kekurangan LG G Flex.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait