Polsek Pelabuhan Manado Amankan 169,8 Liter Captikus
Polsek Pelabuhan Manado Amankan 169,8 Liter Captikus

Polsek Pelabuhan Manado Amankan 169,8 Liter Captikus

Polsek Pelabuhan Manado Amankan 169,8 Liter Captikus

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Polsek Pelabuhan Manado Amankan 169,8 Liter Captikus
Polsek Pelabuhan Manado Amankan 169,8 Liter Captikus

Polsek Pelabuhan Manado Kembali Menunjukkan Keseriusannya Dalam Menjaga Keamanan Dengan Mengamankan 169,8 Liter Minuman Keras Captikus. Operasi ini dilakukan di kawasan Pelabuhan Baru Manado dan berhasil mengungkap upaya penyelundupan minuman keras tradisional dalam jumlah besar. Penemuan ini menjadi sorotan publik karena mengindikasikan adanya peredaran minuman ilegal yang berpotensi membahayakan masyarakat maupun keamanan pelayaran.

Ratusan liter captikus tersebut ditemukan dalam kemasan botol air mineral 600 ml yang disusun rapi dalam 12 kardus besar, kemudian dimasukkan ke dalam tiga karung untuk memudahkan distribusi. Modus ini sering digunakan oleh pelaku agar barang bukti terlihat seperti muatan biasa, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan saat berada di area pelabuhan. Namun, upaya tersebut akhirnya digagalkan berkat kesigapan aparat kepolisian.

Menurut keterangan resmi, barang ini rencananya akan dikirim ke beberapa wilayah di Kabupaten Kepulauan Talaud, seperti Lirung, Melonguane, hingga Beo. Jika sampai lolos, tidak menutup kemungkinan peredaran minuman keras ini akan meluas dan berdampak negatif terhadap ketertiban sosial. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa peredaran captikus bukan sekadar masalah konsumsi, tetapi juga menyangkut aspek keselamatan dan hukum.

Keberhasilan Polsek Pelabuhan Manado dalam operasi ini menjadi bukti komitmen menjaga ketertiban di kawasan pelabuhan. Tidak hanya menekan distribusi minuman keras ilegal, tindakan ini juga diharapkan memberi efek jera bagi pelaku penyelundupan. Dengan penindakan konsisten, masyarakat akan merasa lebih terlindungi dari ancaman peredaran barang berbahaya yang dapat menimbulkan masalah serius.

Kronologi Penemuan Minuman Keras

Kronologi Penemuan Minuman Keras berawal dari operasi rutin yang digelar aparat kepolisian di area Pelabuhan Baru Manado pada Senin, 16 September 2025. Petugas menemukan tiga karung berisi 12 kardus yang masing-masing berisi ratusan botol minuman keras jenis captikus. Setiap botol berukuran 600 ml tersebut sengaja disamarkan menggunakan kemasan air mineral agar tidak menimbulkan kecurigaan saat dilakukan pemeriksaan di area pelabuhan. Modus penyelundupan semacam ini bukan hal baru, namun tetap menimbulkan kekhawatiran karena jumlah barang yang cukup besar berpotensi menimbulkan risiko lebih luas jika berhasil lolos

Selanjutnya, petugas melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan tujuan pengiriman barang tersebut. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa captikus itu rencananya akan dibawa menuju wilayah Lirung, Melonguane, dan Beo di Kabupaten Kepulauan Talaud. Wilayah ini memang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan distribusi minuman keras tradisional, sehingga operasi pengawasan di jalur laut harus lebih diperketat. Jika pengawasan lengah, distribusi ilegal seperti ini bisa terus berulang dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Setelah barang bukti diamankan, petugas langsung membawanya ke kantor Polsek Kawasan Pelabuhan Manado. Di sana, hasil temuan ini kemudian dikoordinasikan dengan Sat Narkoba Polresta Manado untuk penanganan lebih lanjut. Langkah cepat tersebut menunjukkan adanya koordinasi yang solid antarunit kepolisian, sehingga proses hukum bisa segera berjalan tanpa menunggu terlalu lama. Penyitaan juga dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan gangguan terhadap aktivitas normal di pelabuhan.

Sementara itu, identitas pemilik barang masih dalam proses penyelidikan. Aparat menegaskan bahwa penyelundupan miras dalam jumlah besar bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya serius. Risiko kebakaran di kapal akibat kadar alkohol tinggi serta ancaman keselamatan penumpang menjadi perhatian utama. Selain itu, dampak kesehatan bagi masyarakat yang mengonsumsinya turut menjadi alasan kuat mengapa operasi semacam ini harus terus dilakukan.

Keberhasilan Polsek Pelabuhan Manado Menjaga Keamanan

Keberhasilan Polsek Pelabuhan Manado Menjaga Keamanan tidak hanya tercermin dari jumlah barang bukti yang berhasil diamankan, tetapi juga dari konsistensi aparat dalam menjalankan operasi di kawasan pelabuhan. Penindakan semacam ini menjadi langkah preventif yang sangat penting untuk menekan potensi peredaran barang ilegal. Tindakan yang dilakukan secara rutin menunjukkan keseriusan kepolisian dalam menjaga ketertiban, sekaligus memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang mencoba melakukan pelanggaran.

Selain mencegah peredaran minuman keras berbahaya, keberhasilan ini juga memberikan rasa aman bagi masyarakat pengguna jasa pelabuhan. Penumpang kapal maupun warga sekitar tidak hanya terlindungi dari potensi konsumsi alkohol ilegal, tetapi juga dari ancaman keselamatan pelayaran yang bisa terganggu akibat barang berbahaya. Keamanan di area transportasi laut sangat vital mengingat tingginya mobilitas masyarakat. Dengan adanya pengawasan ketat, aktivitas ekonomi dan mobilitas orang pun dapat berjalan lancar tanpa terganggu oleh risiko penyelundupan barang berbahaya.

Langkah ini juga menunjukkan bahwa kerja sama antarunit kepolisian berjalan efektif. Dengan koordinasi yang baik, barang bukti langsung ditangani oleh pihak berwenang untuk proses hukum lebih lanjut. Hal ini memperlihatkan bahwa pengawasan tidak berhenti hanya pada penangkapan, melainkan juga berlanjut ke proses penyidikan hingga pemberian sanksi. Transparansi dalam penegakan hukum ini menjadi bagian penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.

Pada akhirnya, Polsek Pelabuhan Manado mempertegas komitmennya sebagai garda depan dalam melawan peredaran miras ilegal di wilayah pelabuhan. Dengan menjaga keamanan secara konsisten, aparat memberikan pesan kuat bahwa setiap upaya penyelundupan tidak akan dibiarkan, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan masyarakat yang lebih sehat dan tertib. Peran aktif masyarakat dalam mendukung aparat juga akan memperkuat hasil yang dicapai, sehingga keamanan di kawasan pelabuhan semakin kokoh.

Komitmen Menjaga Ketertiban Bersama

Komitmen Menjaga Ketertiban Bersama harus menjadi perhatian semua pihak, tidak hanya aparat penegak hukum tetapi juga masyarakat. Kesadaran untuk menolak peredaran miras ilegal menjadi kunci penting agar upaya yang dilakukan kepolisian bisa membuahkan hasil maksimal. Dukungan publik memperkuat efektivitas operasi yang digelar secara rutin.

Masyarakat juga perlu memahami bahaya yang ditimbulkan dari minuman keras ilegal. Kandungan alkohol tinggi tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga meningkatkan risiko kriminalitas dan kecelakaan. Dengan memahami dampak buruknya, warga akan lebih berhati-hati dan berpartisipasi aktif dalam mencegah peredaran barang berbahaya. Kesadaran kolektif ini dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih aman. Lebih jauh, langkah kecil seperti melapor kepada pihak berwenang sudah merupakan kontribusi nyata.

Di sisi lain, upaya preventif seperti sosialisasi bahaya alkohol juga sangat diperlukan. Edukasi kepada generasi muda bisa menjadi strategi jangka panjang dalam mengurangi permintaan terhadap minuman keras. Jika permintaan berkurang, maka peredaran barang ilegal secara alami akan menurun. Pendekatan edukatif ini sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi. Dengan begitu, generasi mendatang lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri.

Dengan kolaborasi antara aparat dan masyarakat, keamanan di kawasan pelabuhan maupun wilayah sekitar bisa lebih terjamin. Komunikasi yang terjalin baik akan memperkuat upaya pencegahan serta mempercepat tindakan bila terjadi pelanggaran. Dukungan aktif masyarakat juga memudahkan aparat dalam mengidentifikasi potensi penyelundupan. Kolaborasi ini pada akhirnya menciptakan rasa saling percaya yang sangat penting dalam menjaga ketertiban bersama.  Pada akhirnya, keberhasilan menekan peredaran captikus ilegal akan menciptakan lingkungan sosial yang lebih aman, tertib, dan sehat bagi semua pihak, serta memperkuat peran Polsek Pelabuhan Manado.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait